"Selamat datang di blog saya"

Kelabu Terikat Semu


Merana tanduk tergulung malu

Resah terikat sakit datam belenggu

Segumpal tanya dan harapan lugu 

Merasuk pikir dalam gemuruh benalu

Hamparan hasrat menyatu

Dalam ingin yang kelabu

Marah dalam bimbang menghantu

Kini, esok atau lusa kutaktau

Aliran darah tak henti beradu

Hingga musik terbujur kaku

Menanti detik yang tak tentu

Mata, hati dan telinga telah beku

Terlukis dalam untaian merdu

Hancur lenyap dan berdebu

Bayang-bayang kini semu

Mengiringi tetesan perginya abu

Langkah-langkah jejak bagai tugu

Pedih, panas, perih, terasa menipu

Drama terpentas dalam semua lampu

Serakan sakit yang kini tersapu 

Tak peduli menambah pilu

Kokok ayam menambah sedu

DUNIA YANG TAK TAU MALU...!!!

Hacker Legendaris Luncurkan Tool Penyerang Google


Fino Yurio Kristo - detikinet


Washington - Sebuah grup hacker yang menamakan diri 'Cult of the Dead Cow', merilis sebuah tool gratis bernama Goolag. Goolag diklaim memudahkan para hacker melancarkan aksinya dengan memanfaatkan situs mesin cari populer, Google.

Software open source ini memungkinkan hacker menggunakannya untuk memakai Google dalam usaha mencari celah keamanan yang ada di situs-situs Internet. Pemanfaatan Google untuk aktivitas hacker seperti ini memang dilaporkan sering dilakukan, namun dengan cara yang sangat rumit.

Goolag diklaim mudah digunakan, baik oleh para hacker atau pakar keamanan komputer yang ingin memakainya. Tekniknya berbasis teknologi yang dikembangkan seorang peneliti dari lembaga Computer Sciences Corp, Johny Long.

Seperti dikutip detikINET dari Washington Post, Selasa (26/2/2008), Johny menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meneliti bagaimana Google bisa dipakai untuk mengetahui celah keamanan dalam situs-situs yang diindeksnya.

Dilaporkan, telah banyak tool semacam ini. Namun diprediksi, Goolag akan populer karena pembesutnya, 'Cult of Dead Cow' dilaporkan merupakan grup hacker yang cukup legendaris di era akhir tahun 90-an. Grup hacker ini pernah menciptakan sebuah software bernama 'Back Orifice' yang mampu menembus ke dalam komputer yang menggunakan sistem operasi Windows.

"Saya pikir ini bukanlah barang yang benar-benar baru, namun saya kira Goolag membuat tindakan hacking via Google menjadi lebih mudah," demikian tanggapan dari Robert Hansen, pembesut situs keamanan komputer, sechteory.com.

sumber: http://www.lautanindonesia.com/forum/piranti-lunak-(telematika)/berita-seputar-it/

Ribuan Situs Terancam Disusupi Program Bot



Dewi Widya Ningrum - detikinet


Jakarta - Ribuan situs terancam disusupi program bot. Bot tersebut secara otomatis berjelajah dari satu situs ke situs lain, mengeksekusi serangan SQL dan memasukkan kode jahat yang dibuat khusus ke halaman situs.

Bot merupakan program yang dapat menginstal dirinya sendiri pada komputer target sehingga hacker dapat mengontrol komputer tersebut.

Para peneliti keamanan di Sans Institute menyatakan berhasil memecahkan kode yang ditinggalkan bot tersebut, yang notabene me-redirect user ke sebuah situs untuk selanjutnya mengeksploitasi situs.

"Saya melihat serangan yang sama di bulan November tahun lalu, tapi serangan ini tidak menyebar luas," tulis peneliti Sans, Bojan Zdrnja di blognya, yang dikutip detikINET dari Vnunet, Senin (14/1/2008).

Para peneliti juga menemukan bahwa user akan diarahkan ke salah satu situs yang digunakan sebagai host untuk serangan celah di RealPlayer dan mencoba mengeksploitasi celah di browser Internet Explorer.

Terkait ancaman ini, US Computer Emergency Response Team mengimbau agar user meng-update aplikasi RealPlayer mereka ke versi terbaru dan membatasi kontrol ActiveX di Internet Explorer. Zdrnja juga mengimbau agar para administrator menggunakan proxy atau aplikasi firewall.

sumber: http://www.lautanindonesia.com/forum/piranti-lunak-(telematika)/berita-seputar-it/